Yuk Intip Generasi Bangsa Krisis Moral
Pancasila ialah ideologi fundamen untuk negara indonesia. Pancasila sebagai rumusan serta patokan kehidupan berbangsa serta bernegara untuk semua rakyat Indonesia untuk memperkokoh Persatuan serta Kesatuan Bangsa dalam wujudkan Ketahanan Nasional. Disaat Pancasila jadi fundamen negara kukuh, Negara kukuh. Disaat Pancasila ringkih atau labil, jadi Negara juga labil atau rubuh. Bersamaan dengan kemajuan jaman ditengah-tengah arus Globalisasi yang dibarengi kemajuan technologi yang tinggi, mengakibatkan suatu Pergantian Sosial yang memfasilitasi berlangsungnya transisi budaya sekarang ini.
Simak Juga : pancasilasebagai ideology negara
Globalisasi di artikan jadi proses penambahan kesalingtergantungan penduduk dunia yang disinyalir oleh ketimpangan tingkat kehidupan di antara penduduk industri serta penduduk dunia ke-tiga (Anthony Giddens : 1989) . kehadiran Globalisasi itu miliki resiko yang condong negatif untuk penduduk indonesia.
Pancasila seperti disudutkan dari Bangsa kita. Masalah ini disinyalir dengan keterpurukan Kepribadian Penduduk Indonesia, diantaranya yakni Generasi Muda, Walaupun sebenarnya Generasi Muda sebagai beberapa orang yang bakal melanjutkan harapan suatu bangsa, untuk pimpin serta mengontrol suatu Negara dengan miliki kepribadian yang baik, kecerdasan yang didasari dengan pengetahuan serta pandangan yang luas, miliki jiwa yang semangat, pemikiran terbuka serta arah yang baik, berbobot serta berguna dan berfaedah untuk perkembangan Bangsa serta Negara.
Akan tetapi sayangnya, Generasi Muda Indonesia pada sekarang ini banyak terperosok dalam dunia modernisasi yang muncul akibatnya karena Globalisasi itu. Modernisasi sebagai transformasi keseluruhan penduduk tradisionil atau pra-modern ke type penduduk technologi serta organisasi sosial yang mirip perkembangan dunia barat yang ekonominya makmur serta kondisi politiknya konstan (Wilbert E. Moore) , mereka seakan-akan lupa kalau jati diri Bangsa Indonesia ialah pancasila serta lupakan kebiasaan ketimuran yang kita punya yakni Negara yang junjung tinggi kepribadian serta kebiasaan kesopanan. Namun sesungguhnya potret Generasi muda sekarang ini alami kritis kepribadian serta korban dari life-style budaya barat. Misalnya, Sex bebas yang menyebabkan pernikahan di bawah usia, hamil di luar nikah, perkara aborsi.
Memanfaatkan narkoba bahkan juga Terlibat dalam penjualan barang haram itu. Langkah berpacaran serta kenakan pakaian yang terlampau batas. mengatakan kotor, serta masih banyak perihal yang dapat kita lihat sekarang ini. Terus bagaimana nasib negara ini apabila generasi penerus bangsa rusak sesuai itu? Bisa diyakinkan negara ini bakal tersungkur seandainya kasus itu dibiarkan demikian saja. Dengan demikian, butuh kita menancapkan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan seharian, antara lain: (1) KETUHANAN YANG MAHA ESA, dalam implementasi di tiap bagian mesti ada landasan oleh iman serta ketaqwaan. Di dalam kehidupan penduduk indonesia sudah berkembang bermacam agama serta keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa. Agama serta keyakinan itu sudah jadi budaya batin bangsa yang mendidik kita untuk sama sama menghargai antar sama-sama anggota penduduk.
(2) KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, kesadaran bakal kehendak mengenai kemanusiaan ialah jiwa yang rasakan kalau manusia itu mau tetap terjalin. Manusia yang satu membutuhkan manusia yang lain serta sebaliknya, jadi manusia mesti bermasyarakat (H. A. W Wijaya 2000 : 15) . Hidup manusia tak terlepas dari interaksi dengan manusia lain , tidak dengan terjalin maupun bermasyarakat manusia tidak bisa penuhi kebutuhannya. Dengan adanya ini juga manusia dikatakan dengan makhluk sosial. Dalam sila ini, bangsa indonesia menyampaikan utamanya melihat kesamaan manusia, seperti kesamaan pokok, martabat, hak, serta keharusan. Terutama dalam memanfaatkan hak azazi manusia.
(3) PERSATUAN INDONESIA , Berpedoman pada semboyan bangsa indonesia “Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna “Berbeda-beda namun terus satu jua” merefleksikan kalau bangsa indonesia ialah bangsa kepulauan dengan bermacam kemajemukan didalamnnya serta bisa berhimpun. Bangsa indonesia bukanlah bangsa yang dipunyai satu etnis khusus saja, bangsa indonesia ialah punya bersama-sama. Dalam memersatukan indonesia andil generasi muda juga pula punya pengaruh. Pada sila ini dimasukkan nilai-nilai kesatuan dalam berbangsa, dimana kesatuan itu mencakup : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya.
(4) KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN, Penduduk indonesia mula-mula sudah mengetahui metode bermusyawarah dalam merampungkan beberapa persoalan terutama yang tersangkut keperluan bersama dengan, utamanya musyawarah serta mufakat , H. A. W Widjaja (2000 : 16) berasumsi kalau dalam musyawarah serta mufakat keperluan manusia jadi pribadi serta penduduk ditanggung. Keperluan manusia pribadi bakal ditaklukkan, apabila berseberangan dengan keperluan umum. Kebebasan ditanggung sama dengan mufakat. Semuanya diambil lewat cara musyawarah dengan mufakat.
(5) KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, keadilan sosial bermakna keadilan yang berlaku untuk tiap interaksi penduduk. Sama-sama anggota penduduk adil di artikan seandainya tiap penduduk negara bisa nikmati hasil yang sama dengan peranan serta peranannya dalam penduduk. Bisa dijelaskan juga sila keadilan sosial ini melandasi semua ikhtiar dalam usaha terciptanya pemerataan rasa keadilan untuk keperluan kesejahteraan bersama-sama.
Artikel Terkait : sejarahadalah
Apabila kita mendalami nilai-nilai yang terdapat pada tiap sila itu, jadi kita dikelompokkan jadi negara yang mujur miliki pancasila jadi ideologi bangsa, Akan tetapi bersamaan dengan kemajuan jaman yang kekinian ini, penduduk indonesia terkhususnya generasi muda lupa untuk menggenggam teguh pancasila. Karena itu, Pengamalan nilai-nilai yang terdapat pada tiap sila butuh dimasukkan kembali, lewat penguatan pendidikan pancasila di sekolah atau ditengahnya keluarga sebagai tempat dalam usaha untuk pahami, mendalami dan memahami arti pancasila jadi kepribadian bangsa indonesia mengamalkan pancasila dalam kehidupan seharian dalam bermasyarakat sama dengan harapan dan arah nasional seperti yang tercantum pada UUD 1945. (Menurut Megawati Soekarno Poetri) Apabila nilai-nilai pancasila terpatri di jiwa batin serta pemikiran, semua kendala bakal ringan dijumpai “Jadikan pancasila jadi penuntunmu untuk mendapatkan cita-cita”. Dikarenakan kendala yang dijumpai generasi muda sekarang ini atau kelak bakal tambah lebih susah dibandingkan generasi awal kalinya.
Simak Juga : pancasilasebagai ideology negara
Globalisasi di artikan jadi proses penambahan kesalingtergantungan penduduk dunia yang disinyalir oleh ketimpangan tingkat kehidupan di antara penduduk industri serta penduduk dunia ke-tiga (Anthony Giddens : 1989) . kehadiran Globalisasi itu miliki resiko yang condong negatif untuk penduduk indonesia.
Pancasila seperti disudutkan dari Bangsa kita. Masalah ini disinyalir dengan keterpurukan Kepribadian Penduduk Indonesia, diantaranya yakni Generasi Muda, Walaupun sebenarnya Generasi Muda sebagai beberapa orang yang bakal melanjutkan harapan suatu bangsa, untuk pimpin serta mengontrol suatu Negara dengan miliki kepribadian yang baik, kecerdasan yang didasari dengan pengetahuan serta pandangan yang luas, miliki jiwa yang semangat, pemikiran terbuka serta arah yang baik, berbobot serta berguna dan berfaedah untuk perkembangan Bangsa serta Negara.
Akan tetapi sayangnya, Generasi Muda Indonesia pada sekarang ini banyak terperosok dalam dunia modernisasi yang muncul akibatnya karena Globalisasi itu. Modernisasi sebagai transformasi keseluruhan penduduk tradisionil atau pra-modern ke type penduduk technologi serta organisasi sosial yang mirip perkembangan dunia barat yang ekonominya makmur serta kondisi politiknya konstan (Wilbert E. Moore) , mereka seakan-akan lupa kalau jati diri Bangsa Indonesia ialah pancasila serta lupakan kebiasaan ketimuran yang kita punya yakni Negara yang junjung tinggi kepribadian serta kebiasaan kesopanan. Namun sesungguhnya potret Generasi muda sekarang ini alami kritis kepribadian serta korban dari life-style budaya barat. Misalnya, Sex bebas yang menyebabkan pernikahan di bawah usia, hamil di luar nikah, perkara aborsi.
Memanfaatkan narkoba bahkan juga Terlibat dalam penjualan barang haram itu. Langkah berpacaran serta kenakan pakaian yang terlampau batas. mengatakan kotor, serta masih banyak perihal yang dapat kita lihat sekarang ini. Terus bagaimana nasib negara ini apabila generasi penerus bangsa rusak sesuai itu? Bisa diyakinkan negara ini bakal tersungkur seandainya kasus itu dibiarkan demikian saja. Dengan demikian, butuh kita menancapkan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan seharian, antara lain: (1) KETUHANAN YANG MAHA ESA, dalam implementasi di tiap bagian mesti ada landasan oleh iman serta ketaqwaan. Di dalam kehidupan penduduk indonesia sudah berkembang bermacam agama serta keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa. Agama serta keyakinan itu sudah jadi budaya batin bangsa yang mendidik kita untuk sama sama menghargai antar sama-sama anggota penduduk.
(2) KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, kesadaran bakal kehendak mengenai kemanusiaan ialah jiwa yang rasakan kalau manusia itu mau tetap terjalin. Manusia yang satu membutuhkan manusia yang lain serta sebaliknya, jadi manusia mesti bermasyarakat (H. A. W Wijaya 2000 : 15) . Hidup manusia tak terlepas dari interaksi dengan manusia lain , tidak dengan terjalin maupun bermasyarakat manusia tidak bisa penuhi kebutuhannya. Dengan adanya ini juga manusia dikatakan dengan makhluk sosial. Dalam sila ini, bangsa indonesia menyampaikan utamanya melihat kesamaan manusia, seperti kesamaan pokok, martabat, hak, serta keharusan. Terutama dalam memanfaatkan hak azazi manusia.
(3) PERSATUAN INDONESIA , Berpedoman pada semboyan bangsa indonesia “Bhineka Tunggal Ika” yang bermakna “Berbeda-beda namun terus satu jua” merefleksikan kalau bangsa indonesia ialah bangsa kepulauan dengan bermacam kemajemukan didalamnnya serta bisa berhimpun. Bangsa indonesia bukanlah bangsa yang dipunyai satu etnis khusus saja, bangsa indonesia ialah punya bersama-sama. Dalam memersatukan indonesia andil generasi muda juga pula punya pengaruh. Pada sila ini dimasukkan nilai-nilai kesatuan dalam berbangsa, dimana kesatuan itu mencakup : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya.
(4) KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN, Penduduk indonesia mula-mula sudah mengetahui metode bermusyawarah dalam merampungkan beberapa persoalan terutama yang tersangkut keperluan bersama dengan, utamanya musyawarah serta mufakat , H. A. W Widjaja (2000 : 16) berasumsi kalau dalam musyawarah serta mufakat keperluan manusia jadi pribadi serta penduduk ditanggung. Keperluan manusia pribadi bakal ditaklukkan, apabila berseberangan dengan keperluan umum. Kebebasan ditanggung sama dengan mufakat. Semuanya diambil lewat cara musyawarah dengan mufakat.
(5) KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, keadilan sosial bermakna keadilan yang berlaku untuk tiap interaksi penduduk. Sama-sama anggota penduduk adil di artikan seandainya tiap penduduk negara bisa nikmati hasil yang sama dengan peranan serta peranannya dalam penduduk. Bisa dijelaskan juga sila keadilan sosial ini melandasi semua ikhtiar dalam usaha terciptanya pemerataan rasa keadilan untuk keperluan kesejahteraan bersama-sama.
Artikel Terkait : sejarahadalah
Apabila kita mendalami nilai-nilai yang terdapat pada tiap sila itu, jadi kita dikelompokkan jadi negara yang mujur miliki pancasila jadi ideologi bangsa, Akan tetapi bersamaan dengan kemajuan jaman yang kekinian ini, penduduk indonesia terkhususnya generasi muda lupa untuk menggenggam teguh pancasila. Karena itu, Pengamalan nilai-nilai yang terdapat pada tiap sila butuh dimasukkan kembali, lewat penguatan pendidikan pancasila di sekolah atau ditengahnya keluarga sebagai tempat dalam usaha untuk pahami, mendalami dan memahami arti pancasila jadi kepribadian bangsa indonesia mengamalkan pancasila dalam kehidupan seharian dalam bermasyarakat sama dengan harapan dan arah nasional seperti yang tercantum pada UUD 1945. (Menurut Megawati Soekarno Poetri) Apabila nilai-nilai pancasila terpatri di jiwa batin serta pemikiran, semua kendala bakal ringan dijumpai “Jadikan pancasila jadi penuntunmu untuk mendapatkan cita-cita”. Dikarenakan kendala yang dijumpai generasi muda sekarang ini atau kelak bakal tambah lebih susah dibandingkan generasi awal kalinya.
Komentar
Posting Komentar