Upaya KMM Kota Yogyakarta Siap Penuhi Kebutuhan Mubalig Selama Ramadhan

Seperti beberapa tahun awal mulanya, pelbagai aktivitas keagamaan diyakinkan bertambah meriah kala masuk bulan Ramadan, yang saat ini tinggal mengalkulasi hari.
Serasi dengan hal semacam itu, kepentingan bakal mubalig, pun diyakinkan ikut bertambah.
Jadi usaha pemenuhan kepentingan mubalig, Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Kota Yogyakarta mulai melaksanakan penggabungan terhadap semuanya personelnya.
Simak Juga : rumus excel vlookup kombinasi 

Dengan impian, kala masuk bulan Ramadan waktu depan, visi antar anggota bisa dihimpun.
Sekretaris KMM Kota Yogyakarta, Arief Bharata Al-Huda, mengemukakan kalau anggotanya sekarang ini sejumlah lebih kurang 182 mubalig, sebagai perwakilan, atau rujukan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang menyebar di semuanya Kota Yogyakarta.
Baca : Muhammadiyah serta NU Berebutan Bangku Nomor 2 DPD RI

“Kita berbagi masalah, terpenting kala melaksanakan layanan khotbah terhadap umat, ” ujarnya, kala ditemui di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Kamis (10/5/2018) .
Arief mengatakan, mendekati masuk bulan Ramadan, faksinya udah menyediakan banyak mubalig yang siap sedia buat didapuk berubah menjadi imam serta penceramah Subuh, pengajian mendekati berbuka puasa, sampai tausiah sebelum salat Tarawih saat malam hari.
“Jika ada masjid di Kota Yogyakarta yang butuh mubaligh, langsung dapat mengabari kami. Bahkan juga, udah ada masjid yang memohon ke kami, buat isikan acara pengajian Nuzulul Quran juga. Alhamdulillah, itu dapat kita layani, ” paparnya.
Berkaitan materi khotbah yang diungkapkan banyak mubalig anggota KKM Kota Yogyakarta, Arief meyakinkan, bila seluruh mengatur kurikulum yang udah diputuskan.
Sampai, diyakinkan tak ada sisipan politik praktis dalam tiap-tiap dakwah.
Baca : SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Wisuda 317 Siswa
Simak Juga : rumus excel vlookup kombinasi 

“Kurikulumnya berpedoman pada manhaj khotbah serta tabligh, dan tarjih. Jadi, pastinya, untuik politik, kita semuanya dapat mengawasi, juga termasuk bab gosip khilafiyah dan sebagainya. Kami terus mengusahakan mengawasi. Udah kami berikan ke banyak mubaligh, ” cetusnya.
Disamping itu, Wakil Ketua KMM Kota Yogyakarta, Margianto, mengatakan kalau buat Ramadan tahun ini, faksinya menginisiasi program mubalig menjaga, yang benar-benar disediakan buat jalankan pekerjaan khotbah, dalam situasi kritis.
“Kalau ada satu masjid yang kebetulan ustadnya berhalangan datang, mubaligh kami dapat setiap waktu ada menukar. Kami miliki program mubaligh menjaga. Ditambah lagi, anggota kami kan menyebar di semuanya Kota Yogyakarta, ” katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Ciri-ciri Pecinta Ilmu Menurut Gus Ali

Ini Dia BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Apa Saja Syaratnya?

Beginilah Mengurus Surat Pindah Domisili: Syarat & Prosedur Bagi Pemohon