Yuk Intip Solusi Pemerintah Terkait SMS Penipuan
Pemerintah terus cari pemecahan berkenaan masih meriahnya SMS penipuan yg di alami konsumen seluler pasca-registrasi SIM card prabayar. Program pendaftaran tersebut udah terjadi sejak mulai 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018.
Hingga sekarang ini, konsumen seluler masih terima modus penipuan lewat SMS, baik berwujud iming-iming hadiah, memohon pulsa, hingga ke trik mengatakan kode verifikasi atau One Time Password (OTP) .
Simak Juga : contoh soal turunan trigonometri
Diungkapkan Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) Rudiantara selesai mengunjungi peluncuran laboratorium IoT X-Cam di XL Axiata Tower, Jakarta, Selasa (13/11/2018) , pemerintah bakal menyetop nomer seluler yg dikira melaksanakan penipuan.
" (Pasca-registrasi SIM card prabayar) saya tak janji bersih (dari penipuan seluler) , namun menyusut. Saat ini BRTI (Tubuh Kebijakan Telekomunikasi Indonesia) tengah menyediakan proses buat memblok nomer, " papar Rudiantara.
Seterusnya, buat menemukannya rumus menanggulangi permasalahan penipuan seluler ini, BRTI bakal bekerjasama dengan Ditjen Kependudukan serta Pendataan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Awal mulanya, Dukcapil pun sebagai verifikator dalam memvalidasi nomer SIM card melalui keakuratan data Nomer Induk Kependudukan (NIK) serta nomer Kartu Keluarga (KK) .
" Pak Ramli (Dirjen PPI) serta BRTI bicara dengan Dukcapil. Lantaran apa? implikasi database itu dari Dukcapil, bagaimana pinaltinya dapat buat kapok orang, " kata Menkominfo.
Dikabarkan awal mulanya, berdasar pada keluh kesah konsumen, mode modus penipuan seluler masih kerap berlangsung. Selama tahun ini, ada 13 ribu konsumen yg menyampaikan penipuan yg mengatasnamakan Telkomsel.
" Selama yg kami lihat saat ini yaitu tak ada penurunan konsumen yg complaint perihal penipuan ini. Sampai mungkin, bila diartikan pendaftaran prabayar tak kebanyakan penurunan (penipuan) , " kata Vice President Konsumen Care Management Telkomsel Andri Wibawanto.
Dari beberapa modus penipuan, pemeran kerap memohon kabar kode verifikasi atau OTP di penerapan yg kirim lewat SMS.
Beda Telkomsel, beda pun yg berlangsung dengan Indosat Ooredoo. Operator seluler yg persis dengan warna kuning serta merah ini malahan rasakan kalau program pendaftaran SIM card prabayar turunkan angka perkara penipuan lewat nomer seluler.
Artikel Terkait : rumus modus
" Dari data keluh kesah konsumen berkenaan perkara penipuan lewat SMS konsumen, berlangsung penurunan yg cukup apabila ketimbang awal tahun (Januari dan lain-lain) sampai sekarang ini (November) , " pungkas Kelompok Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk.
" Tetapi, kami belum dapat berikan isyarat kalau penurunan ini jadi korelasi langsung dari program prepaid registration, " imbuhnya.
Hingga sekarang ini, konsumen seluler masih terima modus penipuan lewat SMS, baik berwujud iming-iming hadiah, memohon pulsa, hingga ke trik mengatakan kode verifikasi atau One Time Password (OTP) .
Simak Juga : contoh soal turunan trigonometri
Diungkapkan Menteri Komunikasi serta Informatika (Menkominfo) Rudiantara selesai mengunjungi peluncuran laboratorium IoT X-Cam di XL Axiata Tower, Jakarta, Selasa (13/11/2018) , pemerintah bakal menyetop nomer seluler yg dikira melaksanakan penipuan.
" (Pasca-registrasi SIM card prabayar) saya tak janji bersih (dari penipuan seluler) , namun menyusut. Saat ini BRTI (Tubuh Kebijakan Telekomunikasi Indonesia) tengah menyediakan proses buat memblok nomer, " papar Rudiantara.
Seterusnya, buat menemukannya rumus menanggulangi permasalahan penipuan seluler ini, BRTI bakal bekerjasama dengan Ditjen Kependudukan serta Pendataan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.
Awal mulanya, Dukcapil pun sebagai verifikator dalam memvalidasi nomer SIM card melalui keakuratan data Nomer Induk Kependudukan (NIK) serta nomer Kartu Keluarga (KK) .
" Pak Ramli (Dirjen PPI) serta BRTI bicara dengan Dukcapil. Lantaran apa? implikasi database itu dari Dukcapil, bagaimana pinaltinya dapat buat kapok orang, " kata Menkominfo.
Dikabarkan awal mulanya, berdasar pada keluh kesah konsumen, mode modus penipuan seluler masih kerap berlangsung. Selama tahun ini, ada 13 ribu konsumen yg menyampaikan penipuan yg mengatasnamakan Telkomsel.
" Selama yg kami lihat saat ini yaitu tak ada penurunan konsumen yg complaint perihal penipuan ini. Sampai mungkin, bila diartikan pendaftaran prabayar tak kebanyakan penurunan (penipuan) , " kata Vice President Konsumen Care Management Telkomsel Andri Wibawanto.
Dari beberapa modus penipuan, pemeran kerap memohon kabar kode verifikasi atau OTP di penerapan yg kirim lewat SMS.
Beda Telkomsel, beda pun yg berlangsung dengan Indosat Ooredoo. Operator seluler yg persis dengan warna kuning serta merah ini malahan rasakan kalau program pendaftaran SIM card prabayar turunkan angka perkara penipuan lewat nomer seluler.
Artikel Terkait : rumus modus
" Dari data keluh kesah konsumen berkenaan perkara penipuan lewat SMS konsumen, berlangsung penurunan yg cukup apabila ketimbang awal tahun (Januari dan lain-lain) sampai sekarang ini (November) , " pungkas Kelompok Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk.
" Tetapi, kami belum dapat berikan isyarat kalau penurunan ini jadi korelasi langsung dari program prepaid registration, " imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar