Jangan Lewatkan Anak Tunagrahita Butuh Media Pembelajaran Nyata, Bisa Dibantu dengan SIGAP E4

Tiap-tiap anak punyai hak yg sama buat mendapat pendidikan. Dalam mendapat pelayanan pendidikan lantas mereka mesti meraihnya dengan cara maksimum, termasuk juga beberapa anak yg tunagrahita.

Dalam layani pendidikan beberapa anak ini pun butuh sistem serta media evaluasi privat yg meringankan mereka terima pelajaran. Tenaga pengajar mesti bisa berexperimen tiada henti biar lebih baik serta tak monoton.

Evaluasi yg dipraktekkan di sekolah ini masih konvensional sampai sebabkan beberapa anak tunagrahita berubah menjadi sukar serta lamban dalam mendalami materi yg dikasihkan oleh guru. Buat mengajar beberapa anak tunagrahita dibutuhkan media-media evaluasi yg fakta, beberapa gambar, bentuk sama dengan asli.
Simak Juga : klasifikasi mediapembelajaran abad 21

Mesti dimengerti, tunagrahita merupakaan suatu situasi keterbelakangan mental. Beberapa anak tunagrahita alami keterlambatan dalam kemajuan kecerdasan yg disinyalir dengan rendahnya tingkat IQ (Intelligence Quotient) .

Tingkatan tunagrahita terdiri dalam sejumlah level dimulai dari yg paling bawah ialah, tunagrahita gampang, tengah, serta berat. Tingkat IQ yg rendah sebabkan manfaat kecerdasan serta cendekiawan terusik yg sebabkan timbulnya banyak masalah pada waktu perubahannya.

Berdasar pada soal itu, mahasiswa Kampus Negeri Medan (UNIMED) dengan memakai perubahan technologi bikin satu pemecahan buat menuntaskan soal itu. Mahasiswa UNIMED itu bergabung dalam Klub PKM-M Kampus Negeri Medan.

Mereka yaitu Kiki Santoso (Fisika 2015) , Muhammad Syafrullah (T. Elektro 2017) , Raisa Nabila (Biologi 2016 ) , Khuzaimah ( PGSD 2016) serta Lisa Amalia (Biologi 2018) jadi ketua grup. Grup ini diarahkan oleh Dr. Rita Juliani, M. Si (Dosen Jurusan Fisika Unimed) .

Banyak mahasiswa UNIMED ini mendatangkan Program SIGAP E4 (Kiat Evaluasi Tunagrahita di Jaman 4. 0) . Ialah serangkaian Kiat evaluasi dengan memanfaatkan pelbagai media evaluasi berbasiskan technologi digital dalam pelbagai sektor.
Artikel Terkait : teori belajarhumanistic

Baca Pun : Inovatif, Mahasiswi Unimed Memakai Alat Musik buat Tambahkan HOTS Mapel Fisika
Media evaluasi SIGAP E4 dalam sektor bidang Sains yg dibikin ialah Media Tubuh-Ku, Media Lidah-Ku, Media Kerangka Tubuh-Ku, dan Media Makanan-Ku. Media Sains ini mendukung anak tungrahita mengetahui sisi-sisi tubuhnya serta menentukan makanan yg baik serta sehat.

“Dalam sektor sosial ada Kartu-Ku. Pun media evaluasi lain buat memperkenalkan serta membuat jadi lebih mudah anak tunagrahita dalam belajar membaca, menulis serta mengagaji seperti seperti Ku Kalkulasi, Ku Baca serta Ku Ngaji, ” jelas Lisa Amalia dilansir unimed. ac. id.

Menurut Lisa, media ini udah dipraktekkan di UPT SLB-E Negeri Pembina Tingkat Propinsi Sumatera Utara. Aplikasi pada tempat itu udah berikan peran besar sampai bisa membuat jadi lebih mudah guru dalam memberikan evaluasi yg dilaksanakan dalam kelas.

“Serta berikan peran besar dalam kehidupan anak tungrahita baik dengan cara individu ataupun dalam grup sosial serta lingkungan. Biar lebih mandiri serta berperan besar untuk penduduk, ” kata Lisa Amalia bertindak sebagai ketua klub.

Dr. Rita Juliani, M. Si menjelaskan kalau perihal terutama dari yg dilaksanakan yaitu tulus dalam mendukung. Baik mendukung banyak siswa tunagrahita ataupun banyak pengajarnya.

“Harapannya media evaluasi yg kita kasih bisa termanfaatkan serta berperan dalam menuntaskan masalah di UPT SLB-E Negeri Pembina Tingkat Propinsi Sumatera Utara, ” kata Dr. Rita Juliani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Ciri-ciri Pecinta Ilmu Menurut Gus Ali

Ini Dia BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Apa Saja Syaratnya?

Beginilah Mengurus Surat Pindah Domisili: Syarat & Prosedur Bagi Pemohon