Beginilah Pertemuan Tim Inovasi dengan Pemkab Pasuruan
Buat beri dukungan penambahan mutu pendidikan basic terutama di Kabupaten Pasuruan. Program Perubahan buat Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menyelenggarakan aktivitas “Temu INOVASI Kabupaten Pasuruan Dalam Rangka Beri dukungan Program Pembangunan Berbasiskan Keluarga serta Pendidikan Karakter”, yg digelar di Lantai 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Aktivitas ini sebagai implementasi serta resiko positif dari implementasi Program INOVASI di Kabupaten Pasuruan dimana Kabupaten Pasuruan sebagai salah satunya kab / kota partner Program INOVASI di Jawa Timur.
Dikunjungi oleh 200 undangan, saat 1 hari aktivitas ini di isi dengan pameran produk perubahan dari banyak guru serta kepala sekolah, dan hasil karya siswa, serta workshop tulisan karya ilmiah dalam rencana memunculkan produktivitas guru dalam tulisan karya ilmiah di Kabupaten Pasuruan.
Maksud aktivitas ini, biar pergantian serta perubahan yg udah dilaksanakan oleh banyak kepala sekolah serta guru, bisa di diseminasikan terhadap sekolah-sekolah yang lain se-Kabupaten Pasuruan.
Program INOVASI di Kabupaten Pasuruan diawali terlebih dulu dengan pemetaan oleh klub Monitoring serta Pelajari Research and Learning (MERL) dari INOVASI menemukannya, banyaknya madrasah serta sekolah basic di Kabupaten Pasuruan hampir mirip serta kedua-duanya punyai masalah yg sama ialah dalam sektor literasi.
Berdasar pada hasil Pertemuan Penataan Rencana Program yg diselenggarakan pada 7-8 Agustus 2018 di antara INOVASI dengan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur serta Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan butuh penambahan kwalitas pendidikan madrasah serta sekolah basic buat program literasi.
Tidak hanya itu, Kabupaten Pasuruan pun berubah menjadi pilot dalam rencana penguatan Program Peningkatan Keprofesian Terus-terusan (PPKB) guru madrasah jadi sistem penambahan kompetensi guru.
Tidak hanya itu, INOVASI pun menggandeng partner 2 kampus populer ialah Kampus Nahdlatul Ulama Surabaya yg konsentrasi dalam penguatan numerasi di Kecamatan Lekok serta Kampus Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yg konsentrasi dalam penguatan literasi di Kecamatan Rejoso.
Menurut Direktur Program INOVASI, Mark Heyward, kemampuan praktik menjanjikan yg udah dilaksanakan oleh Kabupaten Pasuruan sebagai contoh praktik menjanjikan yg begitu pantas diadopsi bukan hanya buat nilai kab / kota, akan tetapi pun nilai nasional.
“Di Kabupaten Pasuruan, program rintisan yg diaplikasikan yaitu penguatan literasi basic khsususnya buat madrasah serta sekolah basic di 3 kecamatan ialah Kecamatan Nguling, Pohjentrek, serta Purwosari dengan banyaknya sekolah 26 MI serta 10 SD, ” jelasnya.
Disamping itu, Suyitno, Direktur Guru serta Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Jakarta sendiri begitu beri dukungan serta mempersetujui pilihan perpaduan modul literasi, numerasi serta inklusi yg diatur oleh INOVASI ke Program PPKB guru madrasah.
Simak Juga : contoh artikel ilmiah pendidikan
“Ini searah dengan maksud program Kemenag di sektor pendidikan ialah memajukan penambahan mutu guru madrasah di Indonesia, ” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan begitu beri dukungan implementasi Program INOVASI di Kabupaten Pasuruan. Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron memberikan bantuannya pada program INOVASI.
Artikel Terkait : demorasi Pancasila
“Saya puas sekali Program INOVASI bisa mendukung Kabupaten Pasuruan dalam menambah kapabilitas literasi basic. Bahkan juga saya punyai impian buat menyaksikan langsung implementasi program di level sekolah, ” jelasnya.
Aktivitas ini sebagai implementasi serta resiko positif dari implementasi Program INOVASI di Kabupaten Pasuruan dimana Kabupaten Pasuruan sebagai salah satunya kab / kota partner Program INOVASI di Jawa Timur.
Dikunjungi oleh 200 undangan, saat 1 hari aktivitas ini di isi dengan pameran produk perubahan dari banyak guru serta kepala sekolah, dan hasil karya siswa, serta workshop tulisan karya ilmiah dalam rencana memunculkan produktivitas guru dalam tulisan karya ilmiah di Kabupaten Pasuruan.
Maksud aktivitas ini, biar pergantian serta perubahan yg udah dilaksanakan oleh banyak kepala sekolah serta guru, bisa di diseminasikan terhadap sekolah-sekolah yang lain se-Kabupaten Pasuruan.
Program INOVASI di Kabupaten Pasuruan diawali terlebih dulu dengan pemetaan oleh klub Monitoring serta Pelajari Research and Learning (MERL) dari INOVASI menemukannya, banyaknya madrasah serta sekolah basic di Kabupaten Pasuruan hampir mirip serta kedua-duanya punyai masalah yg sama ialah dalam sektor literasi.
Berdasar pada hasil Pertemuan Penataan Rencana Program yg diselenggarakan pada 7-8 Agustus 2018 di antara INOVASI dengan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur serta Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan butuh penambahan kwalitas pendidikan madrasah serta sekolah basic buat program literasi.
Tidak hanya itu, Kabupaten Pasuruan pun berubah menjadi pilot dalam rencana penguatan Program Peningkatan Keprofesian Terus-terusan (PPKB) guru madrasah jadi sistem penambahan kompetensi guru.
Tidak hanya itu, INOVASI pun menggandeng partner 2 kampus populer ialah Kampus Nahdlatul Ulama Surabaya yg konsentrasi dalam penguatan numerasi di Kecamatan Lekok serta Kampus Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yg konsentrasi dalam penguatan literasi di Kecamatan Rejoso.
Menurut Direktur Program INOVASI, Mark Heyward, kemampuan praktik menjanjikan yg udah dilaksanakan oleh Kabupaten Pasuruan sebagai contoh praktik menjanjikan yg begitu pantas diadopsi bukan hanya buat nilai kab / kota, akan tetapi pun nilai nasional.
“Di Kabupaten Pasuruan, program rintisan yg diaplikasikan yaitu penguatan literasi basic khsususnya buat madrasah serta sekolah basic di 3 kecamatan ialah Kecamatan Nguling, Pohjentrek, serta Purwosari dengan banyaknya sekolah 26 MI serta 10 SD, ” jelasnya.
Disamping itu, Suyitno, Direktur Guru serta Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Jakarta sendiri begitu beri dukungan serta mempersetujui pilihan perpaduan modul literasi, numerasi serta inklusi yg diatur oleh INOVASI ke Program PPKB guru madrasah.
Simak Juga : contoh artikel ilmiah pendidikan
“Ini searah dengan maksud program Kemenag di sektor pendidikan ialah memajukan penambahan mutu guru madrasah di Indonesia, ” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan begitu beri dukungan implementasi Program INOVASI di Kabupaten Pasuruan. Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron memberikan bantuannya pada program INOVASI.
Artikel Terkait : demorasi Pancasila
“Saya puas sekali Program INOVASI bisa mendukung Kabupaten Pasuruan dalam menambah kapabilitas literasi basic. Bahkan juga saya punyai impian buat menyaksikan langsung implementasi program di level sekolah, ” jelasnya.
Komentar
Posting Komentar