Jangan lewatkan Persoalan Papua sebagai dosa warisan Orde Baru
Tanah Papua kembali berjobak. Menurut Beritagar. id (Selasa, 04 Desember 2018) , berlangsung peristiwa penembakan pekerja pada project pembangunan jembatan di ruangan Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018) .
Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) lantas selanjutnya akan memutuskan buat menyudahi sesaat pelaksanaan pembangunan enam jembatan pada project Trans Papua Bagian 5 ruas Wamena-Mamugu, Papua.
Beberapa beberapa berita media memberitakan sejumlah 31 pekerja Istaka Karya berubah menjadi korban penembakan oleh grup kejahatan bersenjata (KKB) . Namun, beberapa berita lain mengatakan korban penembakan sejumlah 21 serta/atau 24 pekerja.
Simak Juga : pengertian teks eksplanasi
Ekonomi keruk
Kenyataannya, permasalahan Papua punya sifat sistematik. Ada penindasan berkebangsaan juga sekaligus eksploitasi kapital. Masukan Papua pada status politiknya juga sekaligus yaitu tuntutan pada seseorang Indonesia pada histori politiknya sendiri.
Konflik politik Papua begitu erat berkelindan dengan kekayaan mineral yg dikandung tanah itu. Kontrol pada Papua yaitu ladang usaha menjadi-jadi yg ada di muka mata kita kini.
Sarjana Daniyln Rutherford dalam buku terbarunya, Living in the Stone Age Reflections on the Origins of a Colonial Fantasy (2018) , meneroka kalau pada 1935 the Nederlandsche Nieuw-Guinee Petroleum Maatschappij (NNGPM) mulai mengekspolasi sisi barat Papua (Vogel Kop –Bird’s Head, alias Kepala Burung) seluas sepuluh juta hektare.
Lalu ditemukannya mineral ore di Ertsberg pada 1936 berubah menjadi awal dari malapetaka kemanusiaan di Papua kontemporer.
Butuh diingat kalau Papua tak serentak berubah menjadi sisi Indonesia masa kemerdekaan de factopada 1945 –seperti perihalnya beberapa orang di pulau cenderawasih itu tak berubah menjadi sisi proses dari pembangunan nasionalisme Indonesia pada 1928.
Belanda membela Papua dengan hebat dalam perundingan Meja Bulat (1949) , serta mengawali sepuluh tahun proses Papuanisasi tahun 1957, serta bentuk sekali-kalinya bendera bintang kejora berkibar pada 1 Desember 1961.
Ersberg yg pernah tidak terurus saat dua puluh tahun mulai jadi perhatian kembali seusai di ketemukan pun cadangan emas di lebih kurang laut Arafura. Serta Freeport McMoran Copper and Gold dari Amerika Serikat ikut ambil peluang dengan cara langsung bekerja sama-sama dengan Suharto, buat menyidik Ersberg.
Dalam keadaan demikian, New York Agreement 15 Agustus 1962 dilahirkan serta UNTEA menyerahkan administrasi Papua (kala itu West New Guinea) pada Indonesia.
Artikel Terkait : contoh teks eksplanasi beserta strukturnya
Hasilnya “integrasi” Papua ke Indonesia, dibawah todongan senjata, lewat apa yg dipandang sebagai jajak saran rakyat (Pepera) tahun 1969, cuma disertai lebih kurang 1. 024 orang Papua dewasa dari 815. 000 masyarakat Papua dewasa masa itu. Walaupun sebenarnya dua tahun sebelum Pepera, malahan UU PMA No. 1 1967 udah lahir serta PT. Freeport memperoleh barokah kontrak eksplorasi penuh di Ersberg Papua.
Dalam skema politik Indonesia, moment ini bisa berlangsung seusai rezim Orde Baru-nya Suharto sukses berubah menjadi juara dari bencana pembantaian tidak lebih dari satu juta manusia partisan Presiden Soekarno serta Partai Komunis Indonesia (PKI) .
Bagaimana mungkin satu kontrak eksplorasi sumber daya alam diberi tanda tangan pada lokasi yg belum berubah menjadi sisi Indonesia dengan cara hukum?
Dalam semua usaha ekonomi keruk berikut ini, sejak mulai potensinya diketemukan pada 1936 di lahan lokasi yg saat ini berubah menjadi Papua, rakyat Papua asli udah sejak mulai awal dibiarkan serta dipecundangi. Korporasi-korporasi Indonesia, Amerika Serikat, Belanda, serta Inggrislah sebagai pemain-pemainnya, sesaat ketika yg sama, lokasi-lokasi lain Indonesia pun berubah menjadi permainan ekonomi keruk sekian banyak negara itu juga.
Bedil pembungkam
Aktivis Zely Ariane menganggit dalam artikelnya, “Tak Ada Demokrasi di Papua” (2014 : 21-41) , Pepera yaitu tonggak dimulainya penghancuran ekonomi serta sosial-budaya penduduk asli Papua. Tidak lebih dari 100. 000 manusia Papua asli meninggal dunia dibunuh dalam pelbagai operasi pembabatan pergerakan Papua Merdeka di berapa lokasi Papua sejak mulai Orde Baru berkuasa dengan tangan besi.
Pada operasi militer paling besar yg sempat dilaksanakan yaitu Operasi Sadar (1965-1967) , Operasi Brathayuda (1967-1969) , Operasi Wibawa (1969) , Operasi Jayawijaya (1977) , Operasi Sapu Bersih I serta II (1982) , Operasi Galang I serta II (1982) , Operasi Tumpas (1983-1984) , Operasi Sapu Bersih (1985) , Wilayah Operasi Militer (1989-1998) , serta penentuan kunjungan internasional sejak mulai 2003.
Dalam latar sejenis tersebut ekplorasi ekonomi keruk serta perampasan tanah orang asli Papua menghebat. Pemodal-pemodal dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) , serta Indonesia sendiri beradu mempercekakkan kontrol sumber alam Papua.
Walhasil, berdasarkan Forest Watch Indonesia, dari 79, 62% tutupan rimba Papua pada 2000-2009, 38, 72% udah alami deforestasi –terbesar dari semua lokasi.
Garsberg punya PT. FI yaitu tambang emas paling besar di dunia. Berdasarkan per 2010, keuntungan yg diterima PT. FI sebesar Rp4. 000 triliun. Paling akhir, ekploitasi tambang ini tengah dalam perundingan buat diperpanjang sampai 2041.
Apa mempunyai arti eksplanasi histori merencam ini?
Berwicara ihwal Freeport, bahkan terkait semuanya investasi raksasa ekonomi keruk Papua dalam roadmap MP3EI, tak dapat dilepaskan dari sudut pandang histori, lanskap sosial-budaya serta ekologi, dan resiko kemanusiaan yg berlangsung sampai jaman kiwari.
Oleh maka itu, ulasan berkenaan ekonomi ekstraktif ini tidak bisa dilewatkan berubah menjadi sekadar hitung serta bagi-keuntungan buat perkembangan ekonomi semata. Bernas kalau histori masuknya Freeport merupakan jejak perampasan, pendudukan, serta kontrol pada tanah serta alam beberapa orang Amungme serta Komoro, memusnahkan ekonomi serta mata pelacakan penduduk asli.
Beberapa orang Amungme serta Komoro terus tergusur serta dipinggirkan dengan cara ekonomi, politik, sosial, serta budaya oleh invasi kapitalis yg menjanjikan perkembangan ekonomi di kota-kota yg dicetak oleh pertambangan serta infrastrukturnya, termasuk juga pindahan besar masyarakat dari Pulau Jawa ke Papua oleh pemerintah Orde Baru.
Titimangsa 1990-an, di lebih kurang ruangan itu populasinya tumpah ruah semakin lebih dari 60. 000 manusia, bikin Timika berubah menjadi “zona ekonomi” yg tumbuh paling cepat di semuanya Nusantara. Satu prosen royalti buat penduduk asli Papua yg dikasihkan oleh PT. FI senyatanya sebatas “kembang gula” yg gak jelas juntrungnya, serta pada praktiknya malahan buat mengadu domba masyarakat Papua sendiri.
Arkian, modernisasi, negoisasi, serta kompromis di antara pemerintah Indonesia serta nasionalis Papua sebagai salah satunya kunci penyelesaian perseteruan Papua. Pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dengan saksama terus mendalami dinamika yg berada pada Papua, serta mesti terus merajut komunikasi yg bermanfaat dalam pembangunan Papua yg lebih simbai.
Jadi bangsa beradab di mata internasional, selayaknya Indonesia memanfaatkan pendekatan dialogis tinimbang kapabilitas senjata di tanah Papua.
Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) lantas selanjutnya akan memutuskan buat menyudahi sesaat pelaksanaan pembangunan enam jembatan pada project Trans Papua Bagian 5 ruas Wamena-Mamugu, Papua.
Beberapa beberapa berita media memberitakan sejumlah 31 pekerja Istaka Karya berubah menjadi korban penembakan oleh grup kejahatan bersenjata (KKB) . Namun, beberapa berita lain mengatakan korban penembakan sejumlah 21 serta/atau 24 pekerja.
Simak Juga : pengertian teks eksplanasi
Ekonomi keruk
Kenyataannya, permasalahan Papua punya sifat sistematik. Ada penindasan berkebangsaan juga sekaligus eksploitasi kapital. Masukan Papua pada status politiknya juga sekaligus yaitu tuntutan pada seseorang Indonesia pada histori politiknya sendiri.
Konflik politik Papua begitu erat berkelindan dengan kekayaan mineral yg dikandung tanah itu. Kontrol pada Papua yaitu ladang usaha menjadi-jadi yg ada di muka mata kita kini.
Sarjana Daniyln Rutherford dalam buku terbarunya, Living in the Stone Age Reflections on the Origins of a Colonial Fantasy (2018) , meneroka kalau pada 1935 the Nederlandsche Nieuw-Guinee Petroleum Maatschappij (NNGPM) mulai mengekspolasi sisi barat Papua (Vogel Kop –Bird’s Head, alias Kepala Burung) seluas sepuluh juta hektare.
Lalu ditemukannya mineral ore di Ertsberg pada 1936 berubah menjadi awal dari malapetaka kemanusiaan di Papua kontemporer.
Butuh diingat kalau Papua tak serentak berubah menjadi sisi Indonesia masa kemerdekaan de factopada 1945 –seperti perihalnya beberapa orang di pulau cenderawasih itu tak berubah menjadi sisi proses dari pembangunan nasionalisme Indonesia pada 1928.
Belanda membela Papua dengan hebat dalam perundingan Meja Bulat (1949) , serta mengawali sepuluh tahun proses Papuanisasi tahun 1957, serta bentuk sekali-kalinya bendera bintang kejora berkibar pada 1 Desember 1961.
Ersberg yg pernah tidak terurus saat dua puluh tahun mulai jadi perhatian kembali seusai di ketemukan pun cadangan emas di lebih kurang laut Arafura. Serta Freeport McMoran Copper and Gold dari Amerika Serikat ikut ambil peluang dengan cara langsung bekerja sama-sama dengan Suharto, buat menyidik Ersberg.
Dalam keadaan demikian, New York Agreement 15 Agustus 1962 dilahirkan serta UNTEA menyerahkan administrasi Papua (kala itu West New Guinea) pada Indonesia.
Artikel Terkait : contoh teks eksplanasi beserta strukturnya
Hasilnya “integrasi” Papua ke Indonesia, dibawah todongan senjata, lewat apa yg dipandang sebagai jajak saran rakyat (Pepera) tahun 1969, cuma disertai lebih kurang 1. 024 orang Papua dewasa dari 815. 000 masyarakat Papua dewasa masa itu. Walaupun sebenarnya dua tahun sebelum Pepera, malahan UU PMA No. 1 1967 udah lahir serta PT. Freeport memperoleh barokah kontrak eksplorasi penuh di Ersberg Papua.
Dalam skema politik Indonesia, moment ini bisa berlangsung seusai rezim Orde Baru-nya Suharto sukses berubah menjadi juara dari bencana pembantaian tidak lebih dari satu juta manusia partisan Presiden Soekarno serta Partai Komunis Indonesia (PKI) .
Bagaimana mungkin satu kontrak eksplorasi sumber daya alam diberi tanda tangan pada lokasi yg belum berubah menjadi sisi Indonesia dengan cara hukum?
Dalam semua usaha ekonomi keruk berikut ini, sejak mulai potensinya diketemukan pada 1936 di lahan lokasi yg saat ini berubah menjadi Papua, rakyat Papua asli udah sejak mulai awal dibiarkan serta dipecundangi. Korporasi-korporasi Indonesia, Amerika Serikat, Belanda, serta Inggrislah sebagai pemain-pemainnya, sesaat ketika yg sama, lokasi-lokasi lain Indonesia pun berubah menjadi permainan ekonomi keruk sekian banyak negara itu juga.
Bedil pembungkam
Aktivis Zely Ariane menganggit dalam artikelnya, “Tak Ada Demokrasi di Papua” (2014 : 21-41) , Pepera yaitu tonggak dimulainya penghancuran ekonomi serta sosial-budaya penduduk asli Papua. Tidak lebih dari 100. 000 manusia Papua asli meninggal dunia dibunuh dalam pelbagai operasi pembabatan pergerakan Papua Merdeka di berapa lokasi Papua sejak mulai Orde Baru berkuasa dengan tangan besi.
Pada operasi militer paling besar yg sempat dilaksanakan yaitu Operasi Sadar (1965-1967) , Operasi Brathayuda (1967-1969) , Operasi Wibawa (1969) , Operasi Jayawijaya (1977) , Operasi Sapu Bersih I serta II (1982) , Operasi Galang I serta II (1982) , Operasi Tumpas (1983-1984) , Operasi Sapu Bersih (1985) , Wilayah Operasi Militer (1989-1998) , serta penentuan kunjungan internasional sejak mulai 2003.
Dalam latar sejenis tersebut ekplorasi ekonomi keruk serta perampasan tanah orang asli Papua menghebat. Pemodal-pemodal dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) , serta Indonesia sendiri beradu mempercekakkan kontrol sumber alam Papua.
Walhasil, berdasarkan Forest Watch Indonesia, dari 79, 62% tutupan rimba Papua pada 2000-2009, 38, 72% udah alami deforestasi –terbesar dari semua lokasi.
Garsberg punya PT. FI yaitu tambang emas paling besar di dunia. Berdasarkan per 2010, keuntungan yg diterima PT. FI sebesar Rp4. 000 triliun. Paling akhir, ekploitasi tambang ini tengah dalam perundingan buat diperpanjang sampai 2041.
Apa mempunyai arti eksplanasi histori merencam ini?
Berwicara ihwal Freeport, bahkan terkait semuanya investasi raksasa ekonomi keruk Papua dalam roadmap MP3EI, tak dapat dilepaskan dari sudut pandang histori, lanskap sosial-budaya serta ekologi, dan resiko kemanusiaan yg berlangsung sampai jaman kiwari.
Oleh maka itu, ulasan berkenaan ekonomi ekstraktif ini tidak bisa dilewatkan berubah menjadi sekadar hitung serta bagi-keuntungan buat perkembangan ekonomi semata. Bernas kalau histori masuknya Freeport merupakan jejak perampasan, pendudukan, serta kontrol pada tanah serta alam beberapa orang Amungme serta Komoro, memusnahkan ekonomi serta mata pelacakan penduduk asli.
Beberapa orang Amungme serta Komoro terus tergusur serta dipinggirkan dengan cara ekonomi, politik, sosial, serta budaya oleh invasi kapitalis yg menjanjikan perkembangan ekonomi di kota-kota yg dicetak oleh pertambangan serta infrastrukturnya, termasuk juga pindahan besar masyarakat dari Pulau Jawa ke Papua oleh pemerintah Orde Baru.
Titimangsa 1990-an, di lebih kurang ruangan itu populasinya tumpah ruah semakin lebih dari 60. 000 manusia, bikin Timika berubah menjadi “zona ekonomi” yg tumbuh paling cepat di semuanya Nusantara. Satu prosen royalti buat penduduk asli Papua yg dikasihkan oleh PT. FI senyatanya sebatas “kembang gula” yg gak jelas juntrungnya, serta pada praktiknya malahan buat mengadu domba masyarakat Papua sendiri.
Arkian, modernisasi, negoisasi, serta kompromis di antara pemerintah Indonesia serta nasionalis Papua sebagai salah satunya kunci penyelesaian perseteruan Papua. Pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dengan saksama terus mendalami dinamika yg berada pada Papua, serta mesti terus merajut komunikasi yg bermanfaat dalam pembangunan Papua yg lebih simbai.
Jadi bangsa beradab di mata internasional, selayaknya Indonesia memanfaatkan pendekatan dialogis tinimbang kapabilitas senjata di tanah Papua.
Komentar
Posting Komentar