Ini Dia Konsep "Monozukuri" yang Tepat Hadapi Persaingan di MEA

Menambah mutu sdm (SDM) serta daya saing proses produksi di Indonesia sebagai kiat khusus yang wajib dilaksanakan kelompok industri nasional dalam melawan pertarungan di jaman Penduduk Ekonomi ASEAN (MEA) . Kiat berikut ini yg sejauh ini dipraktekkan oleh kelompok industri Jepang yg tertuang dalam rencana budaya Monozukuri serta Hitozukuri jadi salah satunya aspek partisan kesuksesan industri Jepang beradu di ajang usaha serta eksis sampai turun mengalami penurunan.
Baca Juga : pengertian MEA

Hal semacam itu dikemukakan Ketua Umum Perhimpunan Pertemanan Indonesia Jepang (PPIJ) Rachmat Gobel dalam simposium yg mengenalkan rencana budaya Monozukuri serta Hitozukuri yg tambah maju di kelompok akademisi serta pemangku keperluan yang lain, terutama buat menyediakan SDM Sektor Industri yg kokoh serta berkemampuan saing di waktu mendatang.

Menurut Rachmat, nilai bertambah tinggi serta daya saing bangsa begitu ditetapkan oleh mutu serta produktivitas sdm. “Adagium people before product ini mesti kita contoh, buat jadikan pola bangun kapabilitas daya saing industri nasional. Kita mesti sama sama isikan, menambah produktivitas buat berperan untuk perkembangan ekonomi, " kata Rachmat di Jakarta, Sabtu (19/12) dalam simposium yg digelar oleh organisasi alumni Jepang Asia (ASJA) , konsul alumni Jepang ASEAN (SCOJA) , dan perhimpunan alumni dari Jepang (Persada) seperti diungkapkan dalam tayangan wartawan ke SP, Minggu (20/12) .

“Penyelenggaraan simposium ini begitu pas, lantaran kita bakal melawan penduduk ekonomi ASEAN, ” kata Rachmat.  Monozukuri serta Hitozukuri ini udah bisa dibuktikan berubah menjadi salah satunya aspek yg beri dukungan kesuksesan Jepang dalam bangun ekonomi serta masyarakatnya sampai saat ini.



Dalam simposium ini dipresentasikan rencana industri 4. 0 oleh nara sumber dari Nikkei Automotive, Tatsuhio Hayashi.

Diterangkan, rencana Monozukuri mulai dipopulerkan oleh media sejak mulai tahun 90-an. Monozukuri datang dari kata “mono” bermakna produk atau barang, serta “zukuri” yg bermakna proses pengerjaan atau penciptaan. Umumnya dalam penuturan keseharian disebut jadi produksi atau manufacturing. Tetapi, rencana ini mempunyai kandungan arti yg makin lebih luas dari makna harafiahnya. Kata majemuk itu mengatakan pemilikan spirit mencipta serta menghasilkan beberapa produk unggul, dan kapabilitas buat dengan cara tiada henti menyempurnakan proses serta sistem produksinya.
Simak Juga : PKM kewirausahaan

Wawasan Monozukuri kebanyakan diibiasanya disertai dengan Hitozukuri, datang dari kata “hito” bermakna manusia serta “zukuri” yg bermakna proses penciptaan atau produksi. Lewat kata lain Monozukuri serta Hitozukuri mempunyai kandungan arti industri yg kuat serta berkemampuan saing cuma mungkin tumbuh apabila manusia bersumber daya pengetahuan serta technologi, yg punyai daya kreatif serta inovatif jadikan pilar khusus proses produksi barang serta layanan.

Kesempatan ini diungkapkan juga rahasia perusahaan Jepang melawan bisa bertahan, bahkan juga sampai 500 tahun, seperti perusahaan minuman sake di propinsi Yamanashi yg saat ini udah di pimpin oleh generasi ke 23.

Nyata-nyatanya rahasia keberhasilan mengawasi kelangsungan perusahaan terdapat pada kesadaran bakal utamanya melaksanakan aktivitas sosiall jadi pernyataan terima kasih terhadap penduduk. Sampai senantiasa mengusahakan mengawasi serta menambah mutu produksinya dari kian waktu, biar terus digemari oleh konsumennya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Ciri-ciri Pecinta Ilmu Menurut Gus Ali

Ini Dia BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Apa Saja Syaratnya?

Beginilah Mengurus Surat Pindah Domisili: Syarat & Prosedur Bagi Pemohon