Jnagan Lewatkan Militer Perlu Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0

Globalisasi punyai resiko pergantian sikap, tata nilai, kemajuan ilmu dan pengetahuan serta technologi, dan tingkat kehidupan yg lebih baik. Globalisasi di jaman Revolusi Industri 4. 0 pun sebabkan berlangsungnya revolutionary in military affairs (RMA) yg berimplikasi pada pergantian kiat perang serta kiat tempur pada dunia militer.

Komandan Sekolah Staf serta Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda Amarulla Octavian mengemukakan, pengggunaan technologi metode deteksi serta persenjataan kekinian tuntut kompetensi akademik serta keahlian yg tinggi pada prajurit yg mengawakinya.
Simak Juga : cerpen adalah

Pergantian technologi yg mencolok serta cepat, yg tampak pada jaman Revolusi Industri 4. 0, memaksakan militer menyesuaikan tambah cepat serta berevolusi mengerjakan pergantian besar. Octavian memaparkan, perihal ini bikin situasi yg berhadap-hadapan dengan dinamika lingkungan strategis serta pergantian geopolitik.

" Kapabilitas militer mesti diciptakan dengan berbasiskan technologi digital, big data, serta artificial intelligence buat melawan kesempatan serta kendala jaman Revolusi Industri 4. 0, " kata Laksda Octavian kala berikan kuliah umum sosiologi militer bertajuk " Militer serta Globalisasi di Jaman Revolusi Industri 4. 0 " di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2019) .

Seterusnya, Octavian menuturkan, organisasi militer di jaman Revolusi Industri 4. 0 butuh mode leadership agility yg penuh perubahan disaat berlangsung pergantian serta akan tidak berdiam diri membebaskan organisasinya tergulung dalam arus pergantian.



Buat menambah kompetensi serta kemampuan banyak perwira dalam kuasai technologi persenjataan buat memperkokoh sdm (SDM) , jadi Kementerian Pertahanan berbarengan Mabes TNI serta Mabes TNI AL udah berkirim perwira-perwira terhebat mereka buat belajar menyambung studi S2 serta S3 di Rusia serta sejumlah negara yang lain.

" Kami perkuat basis serta mengumpulkan prajurit prajurit TNI yg punyai IQ tinggi serta kami kirim ke Rusia. Lebih, kami punyai banyak pesawat Sukhoi yg aslinya dari Rusia. Tentulah, kita mesti kuasai bahasa Rusia agar dapat kuasai fitur tehnologinya, " ujar Octavian.

TNI Angkatan Laut, lanjut Octavian, mesti mengerjakan pergantian dengan mengerjakan penambahan mutu anggota yg bisa menjabarkan ilmu dan pengetahuan serta menguasai technologi kabar. Karena itu, prajurit TNI AL bisa mengatur kemajuan lingkungan strategis global. Hubungan serta kebiasaan trik berpikir prajurit TNI AL ikut pula berganti ikuti kemajuan sains serta produk technologi berubah menjadi informatif serta lincah.
Artikel Terkait : dampak globalisasi

" TNI AL butuh pemimpin yg lincah, yg bisa berpikir serta lakukan tindakan tambah cepat menyikapi pergantian resiko globalisasi pada jaman Revolusi Industri 4. 0. Sifat pemimpin TNI AL yg punyai kekuatan serta berperan buat memercayakan grup kerja dan punyai motivasi kuat buat belajar kuasai serta memakai metode kerja organisasi TNI AL ketujuan Navy 4. 0, yg efisien serta produktif, " kata Octavian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Ciri-ciri Pecinta Ilmu Menurut Gus Ali

Ini Dia BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Apa Saja Syaratnya?

Beginilah Mengurus Surat Pindah Domisili: Syarat & Prosedur Bagi Pemohon