Beginilah Desa Buntu Pane Ikuti Penilaian Desa Tingkat Sumut
Pascamenjadi juara pada tingkat Kabupaten Asahan pada tahun 2018 lalu, saat ini Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane ikuti lomba desa buat tingkat Propinsi Sumut.
Asisten II Ekbang Pemkab Asahan, Jhon Hardi Nasution mengemukakan kesuksesan Desa Buntu Pane pada tahun yang kemarin atas semangat usaha giat pelbagai bagian desa dalam wujudkan program yg libatkan penduduk ditempat. Sampai sangatlah pas mewakili Kabupaten Asahan ditingkat Sumut.
Simak Juga : pengertian stakeholder
" Kerjasama pembangunan pedesaan yg terdapat dalam misi dan visi Kabupaten Asahan mempunyai kandungan penjelasan, kalau perhatian yg besar pada pembangunan pedesaan jadi muara, konsentrasi pembangunan bertambah ditambah serta disempurnakan baik dari sisi jumlah ataupun kwalitasnya, " kata Jhon Hardi, Jumat (24/5/2019) .
Dia memberi tambahan Pemkab Asahan udah banyak keluarkan peraturan yg memihak terhadap pembangunan desa. Hal semacam itu memiliki tujuan biar desa bisa menggali semua kemampuan yg ada buat memajukan serta mensejahterahkan penduduk.
" Lomba desa pada intinya merupakan bentuk animo atas usaha giat fitur desa dalam mengerjakan pekerjaan teratur buat bangun serta memajukan desa. Pembangunan desa mesti senantiasa berjalan, baik kala ada penilaian lomba maupun tak, " ucapnya.
Kepala Desa Buntu Pane, Manten Aperi Simbolon mengaku kalau kesuksesan desa yg dia memimpin atas impian semuanya bagian penduduk dalam memajukan desa itu. Sampai selanjutnya pantas diperhitungan berubah menjadi desa terhebat di daerah Sumut.
" Kelebihan yg kami gapai, atas kesatuan stakeholder, dimulai dari pegawai desa serta penduduk, sampai melahirkan pelbagai program yang bisa memajukan Desa Tolong Pane, " pungkasnya.
Baca Juga : apa itu implementasi
Sesaat keikutsertaan Desa Buntu Pane ikuti lomba pada tingkat propinsi, udah memperoleh penilaian oleh team yg datang dari Dinas Pemberdayaan Penduduk serta Desa Sumut, Dinas Kesehatan Sumut serta Dinas Pendidikan Sumut pada Jumat (24/5/2019) di Aula kantor Desa Buntu Pane.
Asisten II Ekbang Pemkab Asahan, Jhon Hardi Nasution mengemukakan kesuksesan Desa Buntu Pane pada tahun yang kemarin atas semangat usaha giat pelbagai bagian desa dalam wujudkan program yg libatkan penduduk ditempat. Sampai sangatlah pas mewakili Kabupaten Asahan ditingkat Sumut.
Simak Juga : pengertian stakeholder
" Kerjasama pembangunan pedesaan yg terdapat dalam misi dan visi Kabupaten Asahan mempunyai kandungan penjelasan, kalau perhatian yg besar pada pembangunan pedesaan jadi muara, konsentrasi pembangunan bertambah ditambah serta disempurnakan baik dari sisi jumlah ataupun kwalitasnya, " kata Jhon Hardi, Jumat (24/5/2019) .
Dia memberi tambahan Pemkab Asahan udah banyak keluarkan peraturan yg memihak terhadap pembangunan desa. Hal semacam itu memiliki tujuan biar desa bisa menggali semua kemampuan yg ada buat memajukan serta mensejahterahkan penduduk.
" Lomba desa pada intinya merupakan bentuk animo atas usaha giat fitur desa dalam mengerjakan pekerjaan teratur buat bangun serta memajukan desa. Pembangunan desa mesti senantiasa berjalan, baik kala ada penilaian lomba maupun tak, " ucapnya.
Kepala Desa Buntu Pane, Manten Aperi Simbolon mengaku kalau kesuksesan desa yg dia memimpin atas impian semuanya bagian penduduk dalam memajukan desa itu. Sampai selanjutnya pantas diperhitungan berubah menjadi desa terhebat di daerah Sumut.
" Kelebihan yg kami gapai, atas kesatuan stakeholder, dimulai dari pegawai desa serta penduduk, sampai melahirkan pelbagai program yang bisa memajukan Desa Tolong Pane, " pungkasnya.
Baca Juga : apa itu implementasi
Sesaat keikutsertaan Desa Buntu Pane ikuti lomba pada tingkat propinsi, udah memperoleh penilaian oleh team yg datang dari Dinas Pemberdayaan Penduduk serta Desa Sumut, Dinas Kesehatan Sumut serta Dinas Pendidikan Sumut pada Jumat (24/5/2019) di Aula kantor Desa Buntu Pane.
Komentar
Posting Komentar