Yuk Simak Bagaimana Febiola Ciptakan Cara Mudah Agar Siswa Mengerti Matematika
Matematika kerapkali jadi momok menyeramkan untuk banyak siswa. Sadar bakal perihal itu, seseorang guru membuat suatu sistem buat permudah siswanya tahu matematika.
Ia merupakan Febiola. Seseorang guru SDN 176 Koney dari Distrik Masni, Manokwari, Papua. Lantaran metodenya itu, ia memperoleh penghargaan dari Kementerian Kebudayaan serta Pendidikan Menengah (Kemendikbud) di peringatan Hari Guru Nasional.
Febiola cerita, metodenya ialah trik siswa-siswi SD tahu bilangan bundar dengan pemberian tutup botol minuman. Sistem itu mendukung banyak siswa apabila hadapi operasi matematika yg libatkan bilangan negatif.
Lihat Juga : contoh bilangan bulat
" Berasal dari disana itu kami sangatlah kekurangan wadah evaluasi. Buku saja dapat di sebut gak punyai, " kata Febiola dijumpai selesai acara Peringatan Hari Guru Nasional di Istana olahraga Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015) .
" Jadi anak-anak itu ringan lupa. Saya ajarin ini hari, besok lupa. Terus saya punyai gagasan memanfaatkan tutup botol plastik warna warni itu wadah evaluasi, " susulnya.
Febiola menentukan tutup botol warna biru buat bilangan positif, serta merah buat negatif. Jadi tutup-tutup botol itu sesudah itu dihimpun serta dimanfaatkan disaat pelajaran matematika.
" Umpamanya minus 2 ditambah plus 1. Ya udah saya mengambil 2 warna merah serta 1 tutup warna biru. Tiap-tiap ada satu pasangan yg tidak sama warna, dipisahkan, karena itu bekas tutup botol yg tak ada pasangannya lah jawabannya, " ujar Febiola.
Lewat sistem yg ia bikin, banyak murid makin lebih mendalami perihal bilangan bundar. Disaat dilaksanakan ujian, nilai matematika mereka bertambah dari yg awal kalinya.
" Ini saya melakukan sejak mulai 2009. Saat ini udah ada sejumlah sekolah yg memanfaatkan sistem ini pun, " papar wanita yg lahir di Ambon itu.
Febiola menyatakan tidak cuman terima sertifikat dari Kemendikbud berkenaan penghargaan ini, akan juga memperoleh hadiah uang. Akan tetapi lulusan Kampus Cenderawasih itu belum tahu berapakah jumlah.
Simak Juga : contoh bilangan cacah
Tidak cuman Febiola, ada 9 orang yg beda yg memperoleh penghargaan yg sama. Mereka ialah Ainur Rizky dari Malang, Cintia dari Semarang, Yuki Puspasari dari Berau, Rois Budiarto dari Tenggarong Kal-tim, Fatmawati dari Goa Sulsel, Joko Sutikno dari Sleman, Adela dari Seluma Bengkulu, Deden Suryanto dari Subang, serta I Ketut Budiarsa dari Denpasar.
Ia merupakan Febiola. Seseorang guru SDN 176 Koney dari Distrik Masni, Manokwari, Papua. Lantaran metodenya itu, ia memperoleh penghargaan dari Kementerian Kebudayaan serta Pendidikan Menengah (Kemendikbud) di peringatan Hari Guru Nasional.
Febiola cerita, metodenya ialah trik siswa-siswi SD tahu bilangan bundar dengan pemberian tutup botol minuman. Sistem itu mendukung banyak siswa apabila hadapi operasi matematika yg libatkan bilangan negatif.
Lihat Juga : contoh bilangan bulat
" Berasal dari disana itu kami sangatlah kekurangan wadah evaluasi. Buku saja dapat di sebut gak punyai, " kata Febiola dijumpai selesai acara Peringatan Hari Guru Nasional di Istana olahraga Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015) .
" Jadi anak-anak itu ringan lupa. Saya ajarin ini hari, besok lupa. Terus saya punyai gagasan memanfaatkan tutup botol plastik warna warni itu wadah evaluasi, " susulnya.
Febiola menentukan tutup botol warna biru buat bilangan positif, serta merah buat negatif. Jadi tutup-tutup botol itu sesudah itu dihimpun serta dimanfaatkan disaat pelajaran matematika.
" Umpamanya minus 2 ditambah plus 1. Ya udah saya mengambil 2 warna merah serta 1 tutup warna biru. Tiap-tiap ada satu pasangan yg tidak sama warna, dipisahkan, karena itu bekas tutup botol yg tak ada pasangannya lah jawabannya, " ujar Febiola.
Lewat sistem yg ia bikin, banyak murid makin lebih mendalami perihal bilangan bundar. Disaat dilaksanakan ujian, nilai matematika mereka bertambah dari yg awal kalinya.
" Ini saya melakukan sejak mulai 2009. Saat ini udah ada sejumlah sekolah yg memanfaatkan sistem ini pun, " papar wanita yg lahir di Ambon itu.
Febiola menyatakan tidak cuman terima sertifikat dari Kemendikbud berkenaan penghargaan ini, akan juga memperoleh hadiah uang. Akan tetapi lulusan Kampus Cenderawasih itu belum tahu berapakah jumlah.
Simak Juga : contoh bilangan cacah
Tidak cuman Febiola, ada 9 orang yg beda yg memperoleh penghargaan yg sama. Mereka ialah Ainur Rizky dari Malang, Cintia dari Semarang, Yuki Puspasari dari Berau, Rois Budiarto dari Tenggarong Kal-tim, Fatmawati dari Goa Sulsel, Joko Sutikno dari Sleman, Adela dari Seluma Bengkulu, Deden Suryanto dari Subang, serta I Ketut Budiarsa dari Denpasar.
Komentar
Posting Komentar