Ini Harapan Danny untuk Televisi Lokal saat Hadiri KPID Sulsel Award 2018
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto didaulat buat berikan langsung penghargaan pada arena Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan award 2018, di Main Hall Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Kamis (29/11/2018) malam.
Arena penghargaan terhadap instansi penyiaran ini dikunjungi oleh semuanya insan penyiaraan tv serta radio di Sulsel.
Baca Juga : penemu radio dan televisi
Danny mengemukakan, arena penghargaan ini adalah satu diantaranya animo paling besar terhadap banyak insan penyiaran, mengingat kontribusinya berikan resiko positif pada perubahan satu kabupaten/kota.
" Tv, merupakan suatu wadah yg termasuk sangat unik dalam histori penemuan wadah sekarang. Arah komunikasi yg mengkombinasikan dua unsur ialah audio serta visual bikin wadah ini lebih ringan buat di nikmati ketimbang dengan wadah yg beda yg cuma mengkombinasikan satu arah komunikasi saja. Begitu juga dengan radio banyak iklan masyarakatnya yg sangatlah berfaedah untuk pendengar setianya, " ujar Danny dalam launching yg di terima Tribun Timur, Jumat (30/11/2018) .
Danny mengharapkan biar wadah tv serta radio terus-menerus jaya serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
" Saya cuma mengharapkan terhadap penyelenggara tv lokal, jangan sampai buatlah rating jadi berhala baru. Kasih siaran yg menarik, gak sekadar hiburan, namun berfaedah serta mendidik. Jadilah penyatu negara serta bangsa dengan mendahulukan sportivitas, " ingin Danny.
Sesaat, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan, Mattewakang memberi tambahan, waktu malam peanugerahaan ini punyai metode penilaian pada 16 category penghargaan sama seperti tahun yang kemarin, ialah penilaian kuantitatif serta kualitatif.
Lihat Juga : rumus sampel slovin
" Dengan cara kuantitatif kami bekerja sama-sama dengan kawan-kawan pengamat dari satu diantaranya universitas terutama di Sulsel. Sesaat kualitatif kami libatkan beberapa akademisi dari pelbagai universitas, komunitas warga, pelaku serta aktivis anak, " terangnya.
Arena penghargaan terhadap instansi penyiaran ini dikunjungi oleh semuanya insan penyiaraan tv serta radio di Sulsel.
Baca Juga : penemu radio dan televisi
Danny mengemukakan, arena penghargaan ini adalah satu diantaranya animo paling besar terhadap banyak insan penyiaran, mengingat kontribusinya berikan resiko positif pada perubahan satu kabupaten/kota.
" Tv, merupakan suatu wadah yg termasuk sangat unik dalam histori penemuan wadah sekarang. Arah komunikasi yg mengkombinasikan dua unsur ialah audio serta visual bikin wadah ini lebih ringan buat di nikmati ketimbang dengan wadah yg beda yg cuma mengkombinasikan satu arah komunikasi saja. Begitu juga dengan radio banyak iklan masyarakatnya yg sangatlah berfaedah untuk pendengar setianya, " ujar Danny dalam launching yg di terima Tribun Timur, Jumat (30/11/2018) .
Danny mengharapkan biar wadah tv serta radio terus-menerus jaya serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
" Saya cuma mengharapkan terhadap penyelenggara tv lokal, jangan sampai buatlah rating jadi berhala baru. Kasih siaran yg menarik, gak sekadar hiburan, namun berfaedah serta mendidik. Jadilah penyatu negara serta bangsa dengan mendahulukan sportivitas, " ingin Danny.
Sesaat, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan, Mattewakang memberi tambahan, waktu malam peanugerahaan ini punyai metode penilaian pada 16 category penghargaan sama seperti tahun yang kemarin, ialah penilaian kuantitatif serta kualitatif.
Lihat Juga : rumus sampel slovin
" Dengan cara kuantitatif kami bekerja sama-sama dengan kawan-kawan pengamat dari satu diantaranya universitas terutama di Sulsel. Sesaat kualitatif kami libatkan beberapa akademisi dari pelbagai universitas, komunitas warga, pelaku serta aktivis anak, " terangnya.
Komentar
Posting Komentar