Simaklah Ajak Jemaah Tariqah Bijak Bermedsos, Ma’ruf Amin: Sebarkan Hoaks itu Dosa

Cawapres nomer urut 01 KH. Ma'ruf Amin membawa Jemaah Tariqah di Payakumbuh, Sumatera Barat, buat bijak dalam memanfaatkan social media.

Ditambah lagi di waktu-waktu mendekati pilpres pada April tahun ini. Media sosial, menurut Ma'ruf, banyak dimanfaatkan jadi instrumen dalam memberikan berita hoax yg mengarah capres Joko Widodo (Jokowi) .
Simak Juga : dosa riba

" Banyak saat ini bohong dimana-mana. Ditambah lagi lewat media sosial. Pak Jokowi di sebut PKI. PKI dari lokasi mana? Anti-ulama bagaimana? Wong saya ini jadi wakilnya. Saya kiai, saya dimaksud ulama. Saya diangkat jadi wakil. Bermakna Pak Jokowi sukai ulama, " kata Kiai Ma’ruf kala berikan tausiah terhadap jemaah.

Tabligh besar ini diadakan di Gelanggang Olah-raga (GOR) Serbaguna M. Yamin. Ma’ruf didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. Kiai Ma'ruf ikut menghimbau jemaah biar lebih jeli dalam memanfaatkan social media, seperti kala berbagi tautan lewat penerapan WhatsApp, Facebook, atau Twitter.

" Jangan sampai pengin dibohongi, jangan sampai pengin di-hoaks-in. Bila ada berita di media sosial jeli dahulu, jangan sampai langsung di-share. Itu namanya turut menyiarkan bohong. Bisa dosanya. Sama seperti orang membicarakan orang, riba. Dosa apakah tak? Dosa, " ujar Kiai Ma'ruf.
Artikel Terkait : arti introvert

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini lantas menolak apabila Jokowi adalah figure yg anti-ulama. Malahan, menurut Kiai Ma'ruf, Jokowi adalah figure yg menyintai ulama.

" Banyak yg bertanya mengapa saya pengin berubah menjadi cawapres. Mengapa pengin? Lantaran ini penghormatan terhadap ulama, " kata Kiai Ma'ruf.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Ciri-ciri Pecinta Ilmu Menurut Gus Ali

Ini Dia BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Apa Saja Syaratnya?

Beginilah Mengurus Surat Pindah Domisili: Syarat & Prosedur Bagi Pemohon