Jangan Lewatkan Nasib Daerah Korban Obral Izin
Masa itu, Maret 2017, banyak petani menyambangi Lapangan Monumen Nasional (Monas) seberang Istana Negara. Mereka, petani asal Kendeng, Jawa Tengah, mengerjakan perbuatan cor kaki. Mereka menuntut operasi pabrik semen di wilayahnya di stop lantaran mengganggu keselarasan ekosistem, lebih situasi air.
Perbuatan tidak setuju mencor kaki itu di mulai pada 9 Maret 2017 serta pernah berhenti lantaran salah seseorang pengunjuk perasaan, Patmi (48) , wafat sehabis kakinya dicor 5 hari. Mereka terpicu mengerjakan perbuatan sehabis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluarkan izin baru Nomer 660. 1/4 Tahun 2017, memperbolehkan PT Semen Indonesia kembali beroperasi.
Walaupun sebenarnya pada tahun 2016, Mahkamah Agung (MA) jadi pemenang tuntutan petani Kendeng dan mencabut izin lingkungan pertambangan semen Nomer 668/1/17 Tahun 2012 di Rembang, Jawa Tengah. Ketentuan itu seketika bikin petani Kendeng gusar. Mereka risau bakal nasib ke depan Pegunungan Kendeng, daerah karst nan strategis yg bisa menumpang kehidupan warga.
Artikel Terkait : apa itu portofolio
Potret perjuangan banyak petani Kendeng selanjutnya Patmi yang wajib berkorban nyawa ini jelas memberikan bila kesibukan pertambangan gak terus-terusan di terima warga. Terlebih lantaran pertambangan kerapkali beresiko penting pada lingkungan.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) membetulkan, bila aktivitas pertambangan sangatlah dekat dengan gosip lingkungan. Aktivitas pertambangan semen di sejumlah kecil lokasi karst umpamanya, ditemui punyai banyak resiko negatif pada ekosistem keseluruhannya.
Manajer Kampanye Ekosistem Fundamental Eksekutif Nasional Walhi Wahyu A. Perdana mengemukakan, tambang semen adalah tambang mineral bukan logam yg sangat berkembang di Indonesia sekarang. Musababnya sumber daya khusus penyusun semen, ialah batu gamping di daerah karst adalah komoditas yg sangat banyak diketemukan.
Simak Juga : pengertian CV
Data Warga Spelologi Indonesia 2016 meringkas luas daerah karst Indonesia capai 154. 000 km. persegi atau 0, 08% dari luas semuanya lokasi Indonesia. Sumber daya yg besar tersebut, berubah menjadi daya tarik pembukaan pertambangan semen baru.
Perbuatan tidak setuju mencor kaki itu di mulai pada 9 Maret 2017 serta pernah berhenti lantaran salah seseorang pengunjuk perasaan, Patmi (48) , wafat sehabis kakinya dicor 5 hari. Mereka terpicu mengerjakan perbuatan sehabis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluarkan izin baru Nomer 660. 1/4 Tahun 2017, memperbolehkan PT Semen Indonesia kembali beroperasi.
Walaupun sebenarnya pada tahun 2016, Mahkamah Agung (MA) jadi pemenang tuntutan petani Kendeng dan mencabut izin lingkungan pertambangan semen Nomer 668/1/17 Tahun 2012 di Rembang, Jawa Tengah. Ketentuan itu seketika bikin petani Kendeng gusar. Mereka risau bakal nasib ke depan Pegunungan Kendeng, daerah karst nan strategis yg bisa menumpang kehidupan warga.
Artikel Terkait : apa itu portofolio
Potret perjuangan banyak petani Kendeng selanjutnya Patmi yang wajib berkorban nyawa ini jelas memberikan bila kesibukan pertambangan gak terus-terusan di terima warga. Terlebih lantaran pertambangan kerapkali beresiko penting pada lingkungan.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) membetulkan, bila aktivitas pertambangan sangatlah dekat dengan gosip lingkungan. Aktivitas pertambangan semen di sejumlah kecil lokasi karst umpamanya, ditemui punyai banyak resiko negatif pada ekosistem keseluruhannya.
Manajer Kampanye Ekosistem Fundamental Eksekutif Nasional Walhi Wahyu A. Perdana mengemukakan, tambang semen adalah tambang mineral bukan logam yg sangat berkembang di Indonesia sekarang. Musababnya sumber daya khusus penyusun semen, ialah batu gamping di daerah karst adalah komoditas yg sangat banyak diketemukan.
Simak Juga : pengertian CV
Data Warga Spelologi Indonesia 2016 meringkas luas daerah karst Indonesia capai 154. 000 km. persegi atau 0, 08% dari luas semuanya lokasi Indonesia. Sumber daya yg besar tersebut, berubah menjadi daya tarik pembukaan pertambangan semen baru.
Komentar
Posting Komentar