Begini KeSyahdunya Cak Nun Ajak Lantunkan Shalawat Nariyah

Emha Ainun Najib alias Cak Nun saat malam puncak Hari Amal Bakti (HAB) ke-72 membawa Pegawai Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama buat menyenandungkan Shalawat Nariyah. Awal kalinya, Cak Nun mengapresiasi obyek HAB 72 “Tebarkan Kedamaian”. Menurut dia, Islam yg rahmatan lil alamin itu damai serta tak kan menyakiti agama beda.
Simak Juga : lirik sholawat nariyah

“Rahmatan Lil Alamin itu yg menyebar kedamaian sesuai obyek HAB ke-72 ialah Tebarkan Kedamaian, ” kata Cak Nun mulai tausiyahnya dihadapan beberapa ribu keluarga besa Kemenag di halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta Kamis (11/01) malam. Memakai busana serta kopiah putih, Cak Nun sesudah itu memaparkan terkait histori shalawat Nariyah di Madinah serta di berapa negara. Budayawan yg diketahui sufiistik ini membawa segala keluarga besar Kementerian Agama buat berbarengan membaca Shalawat Nariyah yg diringi musik Islami kelompok KiaiKanjeng dari Yogyakarta.

Baca Ikut : Berikut ini Skedul Libur Nasional serta Cuti Berbarengan 2019
Menurut Cak Nun, Shalawat model ini banyak menyebar serta diamalkan di golongan para muslimin. “Bahkan ada berkeyakinan, siapa yg membacanya 4444 kali, hajatnya bakal tercukupi atau bakal di hilangkan ada masalah yg dirasakannya, ” kata Cak Nun.



Melalui syahdunya lantunan Sholawat Nariyah, segala keluarga besar Kementerian Agama dibawa buat mendoakan keselamatan bangsa.

Selesai lantunan Sholawat Nariyah, Cak Nun memohon sang istri Novia Kolapaking pimpin Shalawat Badar yg diselingi dengan lagu berjudul Keluarga Cemara. Selanjutnya lirik lagunya :

Harta yg sangat mempunyai nilai merupakan keluarga
Istana yg sangat indah merupakan keluarga
Puisi yg sangat berarti merupakan keluarga
Mutiara tidak ada tara merupakan keluarga
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari ini hari berseri indah
Terima kasih Emak
Terima kasih Abah
Buat tampil perkasa untuk kami putra putri yg siap berbakti

Selesai Novia Kolapaking melantunkan Shalawat serta tembang Keluarga Cemara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berikan kata sambutan melalui secarik tulisan diatas kertas yg dipegangnya.

Baca Ikut : Konservatisme Agama di Mata Tokoh Lintas Iman
Kata sambutan itu dikasih judul oleh Menag “Wajah Agama Kita merupakan Muka Kita”. Menurut Menag ini malam berubah menjadi suatu komunitas kenduri cinta.

“Keluarga besar Kemenag perlu bersukur, ini malam merupakan malam berbahagian, lantaran kita berubah menjadi sisi dari layanan umat. Sebaik-baiknya loyalitas manusia merupakan pelayan dari manusia tersebut, ” kata Menag.
Artikel terkait : sholawat nabi Muhammad

“Menghadirkan Emha Ainun Najib saat malam puncak HAB ini tidaklah suatu hal yg ringan. Alhamdulillah ini malam datang serta kita dapat bergabung serta berbarengan dengan wajah-wajah Indonesia. Pesan saya fokuslah dengan muka kita sendiri, ” sambung Menag.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Intip Ciri-ciri Pecinta Ilmu Menurut Gus Ali

Ini Dia BUMN Lagi Buka Lowongan Kerja, Apa Saja Syaratnya?

Beginilah Mengurus Surat Pindah Domisili: Syarat & Prosedur Bagi Pemohon