Jangan Lewatkan Cerita Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 1962 dan 2018
Pesta Asian Games yg diadakan di Jakarta serta Palembang, Agustus 2018 lain kesempatan, menarik kenangan publik ke tahun 1962 lalu. Kala itu, Indonesia yg baru berusia 17 tahun berubah menjadi tuan-rumah pesta olah-raga se-Asia itu. Beberapa arsip, poto dan dokumentasi Asian Games 1962 saat ini di buka kembali lewat suatu pameran bertema " Dua Presiden RI Tuan Rumah Asian Games 1962 serta 2018 " yg dilakukan di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat. " Pameran temporer ini memperingatkan kembali tahun 1962 dimana warga Indonesia bergotong royong buat menyediakan Asian Games kala itu, " kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, lewat info wartawan, Senin (21/5/2018) .
Simak juga : contoh teks editorial terbaru
Pameran digagas Kemendikbud dan didasarkan pada Perintah Presiden Nomer 3 Tahun 2018 terkait Percepatan Pembangunan/ Rehabilitasi Prasarana serta Media Partisan dalam Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 serta Asian Banyak Games Tahun 2018. " Pameran ini jadi bentuk ikut serta menyukseskan Asian Games 2018, " lanjut Hilmar. " Harapannya, dengan menghadirkan perjuangan bangsa Indonesia kala itu yg bisa menyukseskan Asian Games 1062 serta dengan semangat yg sama, optimisme bakal sukses terulang kembali kala Indonesia kembali berubah menjadi tuan-rumah Asian Games buat ke dua kalinya di tahun ini, " lanjut ia. Kurator pameran, Yuke Ardianti memberi tambahan, satu diantaranya arsip yg bakal diunjukkan merupakan gambar arsitektur Gedung olahraga Bung Karno sejak mulai awal pembangunan sampai penampakannya sekarang. " Kekhasan dari pameran ini merupakan ditampilkannya inspirasi arsitektural dari dua Presiden dalam rencana menyongsong Asian Games, " kata Yuke. Pembangunan GBK digagas Bung Karno buat penyelenggaraan Asian Games masa itu. Demikian juga Jokowi mengagas revitalisasi GBK buat penyelenggaraan Asian Games 2018. " Inspirasi Presiden Soekarno kala itu menggemparkan dunia lantaran Indonesia barusaja merdeka. Dan Presiden Jokowi dipuji atas gagasannya dalam meningkatkan stadion itu tiada mengedit arsitektur awal serta menaikkan infrastruktur penyokong yang lain, " kata Yuke.
Artikel Terkait : kumpulan contoh teks cerita sejarah
Disamping itu, Kepala Museum Kepresidenan Bogor Amurwani Dwi Lestariningsih memberi tambahan, acara pameran ini juga sekaligus memperingati tahun ke-4 hari jadi Museum Kepresidenan. Dia mengharapkan, pameran ini mengundang daya tarik warga buat bertandang ke museum. " Silakan ada, pameran ini terbuka buat umum. Pameran bakal diadakan dari tanggal 20 Mei hingga 18 Agustus 2018. Tiap-tiap hari membuka dari waktu 09. 00 WIB sampai 15. 00 WIB, terkecuali hari Senin lantaran libur, " kata Dwi.
Simak juga : contoh teks editorial terbaru
Pameran digagas Kemendikbud dan didasarkan pada Perintah Presiden Nomer 3 Tahun 2018 terkait Percepatan Pembangunan/ Rehabilitasi Prasarana serta Media Partisan dalam Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 serta Asian Banyak Games Tahun 2018. " Pameran ini jadi bentuk ikut serta menyukseskan Asian Games 2018, " lanjut Hilmar. " Harapannya, dengan menghadirkan perjuangan bangsa Indonesia kala itu yg bisa menyukseskan Asian Games 1062 serta dengan semangat yg sama, optimisme bakal sukses terulang kembali kala Indonesia kembali berubah menjadi tuan-rumah Asian Games buat ke dua kalinya di tahun ini, " lanjut ia. Kurator pameran, Yuke Ardianti memberi tambahan, satu diantaranya arsip yg bakal diunjukkan merupakan gambar arsitektur Gedung olahraga Bung Karno sejak mulai awal pembangunan sampai penampakannya sekarang. " Kekhasan dari pameran ini merupakan ditampilkannya inspirasi arsitektural dari dua Presiden dalam rencana menyongsong Asian Games, " kata Yuke. Pembangunan GBK digagas Bung Karno buat penyelenggaraan Asian Games masa itu. Demikian juga Jokowi mengagas revitalisasi GBK buat penyelenggaraan Asian Games 2018. " Inspirasi Presiden Soekarno kala itu menggemparkan dunia lantaran Indonesia barusaja merdeka. Dan Presiden Jokowi dipuji atas gagasannya dalam meningkatkan stadion itu tiada mengedit arsitektur awal serta menaikkan infrastruktur penyokong yang lain, " kata Yuke.
Artikel Terkait : kumpulan contoh teks cerita sejarah
Disamping itu, Kepala Museum Kepresidenan Bogor Amurwani Dwi Lestariningsih memberi tambahan, acara pameran ini juga sekaligus memperingati tahun ke-4 hari jadi Museum Kepresidenan. Dia mengharapkan, pameran ini mengundang daya tarik warga buat bertandang ke museum. " Silakan ada, pameran ini terbuka buat umum. Pameran bakal diadakan dari tanggal 20 Mei hingga 18 Agustus 2018. Tiap-tiap hari membuka dari waktu 09. 00 WIB sampai 15. 00 WIB, terkecuali hari Senin lantaran libur, " kata Dwi.
Komentar
Posting Komentar